This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by alif fajar baskoro - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by ALIF FAJAR BASKORO - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by alif Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by alif fajar baskoro - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Selasa, 23 Februari 2016

SISTEM SUSPENSI PADA MOBIL

SISTEM SUSPENSI PADA MOBIL
Pada atikel kali ini saya akan membahas tentang sistem suspensi pada kendaraan khususnya mobil. Semoga artkel ini bermanfaat untuk para pembaca semua khususnya bagi mereka yang suka dengan otomoif baik itu pelajar, mahasiswa ataupun masyarakat umum.
kenyamanan dalam berkendara, baik menggunakan motor atau mobil merupakan aktor ang diutamaan oeh pengendara maupun penmpang.Namun demikian, kendaraan bermotor akan selalu mengalami gearan atau gocangan yang disebabkan oleh mesin itu sendiri atau karena kondisi pemukaan jalan yang dilaluinya. Getaran atau goncangan itu kadang-kadang dirasakan ole penmpang sehingga mengganggu kenyamanan.Untuk mengurangi getaran dan goncangan tersebut, setiap kendaraan perlu dilengkapi dengan susupensi.
Sistem suspensi adalah mekanisme yag ditempatkan diantara bodi atau rangka dan roda-roda. 
Fungsi dari sistem suspensi  untk menahan :
1. Goncangan-goncangan
2. Getaran-getaran, dan
3. Kejutan-kejutan yang ditimbulkan oleh permaan yang tia rata
Pada sebah sepeda, rangka dipasangkan langsung pada roda-roda. Jika sepeda dikendarai melalui jalan yang tidak rata, benturan jalan akan diteruskan langsung ke rangka, dirasakan oleh sipengendara getaran-getran yang tidak menyenangkan.
Hal yang sama juga akan terjadi pada mobil. Apabila mibil tidak dilengkapi dengan sistem suspensi antara roda-roda dan bodi, maka tidak aka menimbulkan kenyamanan dalam mengendarai mobil. Selain itu juga akan merusak muatan, dan sudah tentu mobil menjadi tidak praktis.
Selain berfungsi untuk menahan getaran atau goncangan, sistem suspensi juga mempunyai fungsi lainya, yaitu :
1. Selama kendaraan berjalan bersama-sama dengan ban, menyerap berbagai macam :
     a. Getaran,
     b. Osilasi, dan
     c. Kejuatan yang diterima kendaraan
     Dapat pula untuk melindngi penumpang serta barang muatan dan menambah stabilitas kendaraan.
2. Meneruskan gaya getran dan gaya pengereman yang diakibatkan adanya pergesekan antara permukaan jalan  dan roda-roda ke chasis dan bodi.
3. Menopang bodi pada poros-poros  (axle) da menjaga hubungan geometris yang berhuungan denan bodi dan roda-roda.
OSILASI DAN KENYAMAN KENDARAAN

1. Sprung Weight dan Unsprung Weight.
Berat bodi dan lain-lainya yang ditoang oleh pegas-pegas disebt sprung wegiht. Adapun roda-toda dan poros serta komponen lainya yang tidak ditopang ole pegas disebut unsprng weight.
Pada umumnya dapat dikatakan bahwa makin besar sprung weightnya dari suatu kendaraan akan menjadikanya maikin baik karena tendesi bodyuntuk terguncang akan menjadi kurang.Sebalknya , unsprung weight yang terlalu besar cenderung menyebabkan bodi muda terguncang.
Osilasi dan bergoyangnya bagian pegas dari kendaraan terutama bodi berpengaruh besar pada kenyamanan kendaraan.


2. Osilasi Sprung Weight
Sprung weight adalah bera bodi mobil yang dijamin olh pegas suspensi. Osilasi dan goyangan ini dibedakan menjadi empat, yaitu :
     a. Pitching
     b. Rolling  (bergulir)
     c. Bounching (melambung), dan
     d. Yawing (zigzag).
 
A. PITCHING
Pitching adalah osilasi turun naiknya bagian depan dan belakang berhubungan dengan titik berat depan dan belakang kendaraan. Hal ini terjadi khususnya jika kendaaan melalui jalan yang kasar dan banyak lubang. Pitching juga lebih mudah terjadi pada kendaraan yang pegasnya lemah dibandingkan yang pegasnya lebih kuat.
B. ROLLING (BERGULIR)
Ketika kendaraan membelok atau melalui jalan yan begelombang, salah satu pegas pada salah satu sisi kendaraan mengembang dan pada sisi lainya mengerut. Hal ini mengkibatkan bodi beputar (rolling) dalam ara yang lurus (dari sisi ke sisi)
C. BOUNCHING (MELAMBUNG)
Bounchig adalah gerakan aik turunya bodi kendaraan secara keseluruan. Jika kendaraan berjaan pada kecepatan tinggi melalui jalan yang bergelombang, maka seoah-olah terjadi gerakan naik turun. Juga mudah terjadi jika keadaan pegas-pegas lemah.
D. YAWING (ZIGZAG)
Yawing adalah gerakan bodi kendaraan arah memanjang, ke kanan dan ke kiri terhadap titik tengah (centerline). Pada permukaan jalan dimana terjadinya pitching seperti juga pada yawing.
3. Osilasi Unsprung Weiht
Unsprung weight adalah berat poros-oros dan bagian-bagian lainya yang tedapat antara ban dan pegas-pegas susupensi. Osilasi ini dibedakan menjadi tiga, yaitu :
    a. Hopping,
    b. Tramping, dan
    c. Wind Up.
A. HOPPING
Hopping adalah gerakan melambung (bounching) roda-roda ke atas dan ke bawah yang biasanya terjadi pada jalan-jalan berobmak dengan kecepatan sedang dan tinggi.
B. TRAMPING
Tramping adalah gerakan osilasi turun naik dengan arah yang berlawanan pada roda-roda kiri dan kanan. Akibatnya roda-roda kiri dan kanan melompat terhadap permuakaan jalan. Keadaan ini muda terjadi pada kendaraan yang menggunakan suspensi poros rigid (rigid axle suspension).

C. WIND UP
Wind Up adalah gejala terjadinya pegas daun melintir di sekeliling poros yang disebabkan oleh momen pengerak (driving torque) kendaraan.
 
KOMPONEN-KOMPONEN UTAMA SISTEM SUSPENSI
Sistem suspensi memiliki komponen-komponen utama sebagai berikut :
1. Pegas, Menetralisir kejutan-kejutan dan getaran-getaran daripermukaan jalan yang tdak rata.
2. Shock absorber, berungsi untuk menyempurnakan pengendaraan dengan membatasi kebebasab osilasi pegas-pegas.
3. Stabilizer bar, yang mencegah bergoyangnya kendaraan ke arah sisi.
Sistem linkage, yang menahan komponen tersebut di atas pada tempatnya dan mengontrol gerakan roda-roda ke arah sisi atau ke arah depan.
  

  
         Gambar suspensi depan            Gambar suspensi belakang
 A. PEGAS 
Pegas tebuat dari baja dan berfungsi untuk menyerap kejutan dari permukaan jalan dan getaran roda-rda agar tidak ke bodi.
Pegas terdiri dari :
1. Pegas Koil
2. Pegas Daun
3. Pegas Batang Torsi
                          Gambar pegas koil
                           Gambar pegas daun
                      Gambar pegas batang torsi
B. SHOCK ABSORBER
Shock absorber berfungsi untuk meredam osilasi (gerakan naik turun) pegas saat menerima kejtan dai permukaan jalan.
 
                                              Gambar shock absorber
1. Cara kerja shock absorber
Di dalam shok absorber telescopic terdapat cairan khusus yang disebut minyak shock absorber.
a. Saat kompresi
    Katup terbuka,minyak dapat mengalir dengan mudah sehingga tidak terjadi peredaman.
b. Saat ekspansi
    Katup tertutp, inyak menglir melalui orifice (lubang kecil) sehingga tdrjadi peredaman.
                 Gambar cara kerja shock absorber
 2. Tipe  Shock Absorber
Shock absorbe dikelompokkan berdasarkan cara kerjanya, konstruksinya, dan medium kerjanya.
      a. Penggolongan menuut cara kerjanya
          - Shock absorber kerja tunggal (single action)
             Efek meredam hanya erjadi saat ekspansi. Sebaliknya saat kompesi tidak terjadi peredaman.
          
           - Shock absorber kerja ganda (doule action).
           Saat ekspansi dan kompresi selalu erjadi peredaman
           
        b. Penggolongan menurut konstrksinya
            - Shock absorber tipe mono tube.
               Dalam shock absorber trdapat satu silinder tanpa reservoir.
               
             - Shock absorber tipe twin tube
                Dalam shock absorber terdapat pressure dan outer chamber yang membatasi workng chaber
                dan reservoir chamber.
               
   
           c. Penggolongan menurut medium kerja
               - Shock absorber tipe hidrolis
                  Di dalamnya terdaat minyak shock absorber sebagai media kerjanya.
               - Shock absorber tipe gas
                  Ini adalah shock absorber hidrolis yang diisi dengan gas. Biasanya gas yang dignakan
                  adalah gas nitrogen, yang dijaga ada tekanan rendah 10 - 15 kg/cm2 atau tekanan tinggi
                  20 - 30 kg/cm2.
                
C. BALL JOINT
Fungsi dari ball joint untuk menerima beban vertikal dan lateral, juga sebagai sumbu putaran roda saat kendaraan membelok. Pda bagian dalam ball joint terdapat gemuk untuk melumasi bagian yang bergeseka dan setiap interval tertentu harus diganti dengan tipe molibdenum disulfide lithium base.
Pada tipe bal joint yang menggunakan dudukan dari resin, tidak dperluknpenggantian gemuk.

 

D. STABILIZER BAR
Stabilizer bar berfungsi untuk mengurangi kemiringan kendaraan akibat gaya sentrifugal saat kendaraan membelok.Untuk suspensi depan, stablizer bar biasanya dipasang pada kedua lower arm melalui bantalan karet dan linkage. pada bagian tenan ke frame ada dua tempat melalui bushing.


 Batang stabilizer cenderung menahan terhadap puntiran. Tahanan ini berfungsi mengurangi body roll dan memelihara bodi dalam kemiringan yang aman.
E. STRUT BAR
Strut bar berfungsi untuk menahan lower arm agar tidak bergerak aju mundur, saat menerima kejutan dari jalan atau dorongan akibat terjadinya pengereman.
 
F. LATERAL CONTROL
Lateral control rod dipasang diantara axle dan bodi kendaraan. Tujuanya untuk menahan axle pada posisinya terhadap beban dari samping.
 
G. BUMPER
Bumper berfungsi sebagai pelindung komponen-komponen suspensi saat pegas mengerut atau mengembang di luar batas maksimum.
 
Bottoming adalah kejutan karena rebound menumbuk rangka. Penyebabnya adalah rolling atau pitching ketika melalui jalan yang berlbang atau tonjolan besar.
Demikianlah artikel tentang suspensi ini yang saya dapat uraikan, semoga dapat bermanfaat untuk para pembaca khususnya yang ingin mempelaari tentang otomotif lebih jauh. 
Untuk lebih jelasnya lagi tentang sistem suspensi diartikel lain akan saya bahas tentang jenis-jenis sistem suspensi.

Minggu, 21 Februari 2016

PETA WISATA KEBUMEN VERSI DINAS PARIWISATA

PETA WISATA KEBUMEN VERSI DINAS PARIWISATA
SUMBER: http://www.explorekebumen.com/2015/12/peta-wisata-kebumen-versi-dinas-pariwisata.html

Sabtu, 06 Februari 2016

ANTUSIAS REMAJA DALAM MENGADAKAN YASINAN
ANTUSIAS REMAJA DALAM MENGADAKAN YASINAN SETIAP DESA SEMANDING RT 03 RW 02 Sudah menjadi kebiasaan rutin pada tiap malam Jum'at sebagian reamaja lingkungan rt 03 rw 02 mengadakan acara yasinan, yaitu membaca surah yasin bersama-sama pada tiap rumah warga setempat secara bergiliran. Biasanya mereka melakukan hal tersebut selain sudah menjadi tradisi juga tidak terlepas untuk meraih fadhilah-fadhilah yang akan didapatkan apabila membaca surat Yasin. remaja semanding selalu menggadakan acara yasinan setiap hari kamis,acara yasinan dimulai pada pukul 07:30 tepatnya ba'dha isya . pembimbing yasinan adalah saudara ana, Dalam acara yasinan setiap hari kamis untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada allah swt. dan untuk mengadakan kegiatan-kegiatan yang positif agar generasi muda tidak terjebak dalam pergaulan yang negatif. yasinan merupakan kegiatan positif untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwan kepada allah. Dengan diadakan acara yasinan para remaja membuat persudaraan menjadi lebih baik. Serta menumbuhkan rasa kesatuan antara sesama teman. Dan diadakan yasinan para remaja jadi bisa memnfaatkan waktu dengan baik, karena di jaman sekarang para remja kebanyakan bermainmain hp dan sibuk. jadi kita harus meningkatkan remaja sekarang agar selalu mengikuti acara yasinan yang banyak manfaatnya dan positif yang dpat kita ambil.
Sekian tentang diskripsi acara yasinan para remaja Di Desa Semanding........

Sabtu, 30 Januari 2016

TUNE UP pada mobil


Hei sob saya akan memperkenalkan cara- cara tune up pada mobil....
Mari baca artikel di bawah ini...
Semoga bermanfaat

Tune up pada mobil
Alat Yang Digunakan Untuk Tune Up
Dalam pemeriksaan sistem tune up mobil, kita dapat mengenal beberapa alat yang harus di pergunakan, di ataranya :
1. Fuller Gauge
2. Kunci Pas Ring
3. Obeng Min (-) dan Obeng Plus (+)
4. Tachometer
5. Timing Light
6. Tester Kompresi
7. Multi Tester
8. Hidro Meter
Prinsip Kerja Tune Up
Dalam pelaksanaannya bagian-bagian yang di periksa dalam system tune up mesin adalah sebagai kerikut :
1. System Pendinginan
2. Tali Kipas (Van Blet)
3. Saringan Udara (Air Filter)
4. Batteray
5. Celah Katub
6. Oli Mesin
7. Busi
8. Kabel Tegangan Tinggi
9. Distributor
10. Platina (Breaker Point)
11. Governor Adventure
12. Vacum Adventure
13. Mengetes Kompresi
14. Sudut Dwell
15. Sudut Pengapian
Memeriksa Sistem Pendinginan
Periksa tinggi air pendinginan pada tengki cadangan, jika kurang tambahkan hingga sampai batas garis full dan jangan lupa memeriksa kualitas air pendingin, apakah sudah berubah warna, menimbulkan karat, tercampus dengan oli atau kotoran/ gantilah air pendingin jika perlu.
Periksa klem selang radiator,sekaligus selangnya, apabilaterjadi kebocoran segera perbaiki, jika sudah rusak dapatdi ganti dengan yang baru.
Periksa cara kerja tutup radiator, dengan menggunakan alat tester tutup radiator, periksa tegangan pegas dankedudukan vakumpada tutup radiator dan jika tutup radiator rusak harus di ganti.
Memeriksa Tali Kipas
Periksa tali kipas (Van Bett) dari kehausan, retak, dan ketengangan ganti jika perlu.
Periksa kelenturan tali kipas dengan memberikan tekanan sebesar 98N (10kg) di tengah-tengah poli pompa air dan altenator.
Pastikan tali kipas terpasang dengan benar.
Memeriksa Saringan Udara (Air Filter)
Buka dan bersihkan elemen saringan udara dengan menghembuskan udara bertekanan dari arah sebelah dalam.
Jika elemen rusak atausudah terlalu kotor dan susah untuk di bersihkan ganti dengan yang baru.
Memeriksa Batteray (ACCU)
Periksa batteray dari kemungkinan penyangga batteray berkarat, hubungan terminal longgar, terminal berkarat atau rusak.
Pariksa batas air ACCU, air ACCU yang normal harus berada antara batas atas dan batas bawah (Maks dan Mint).
Periksa banyaknya elektrolit pada setiap sell.
Memeriksa Celah Katup
Periksalah celah katub sesuai denganurutan pengapian dan jumlah silinder pada kendaraan yang kita sedang tune up, jikaada celah kutup yangtidak sesuai maka disetel dengan langkah-langkah sebagai berikut :
Persiapkan kunci-kunci yang dibutuhkan dan kain permbersih.
Lalu bukalah tutup kepala silinder.
Putar puli poros engkol sesuai dengan pada tanda top 1.
Lalu setel klep cilynder no 1 dan 2 (kutup masuk dan buang) sesuai dengan celah kutub yang di anjurkan oleh pabrik.
Putar puli 180o searah jarum jam, kemudian setel katub masuk dan buang yang bebas.
Lakukan kembali seperticara diatas, sampaisemua kutup selesai di setel.
Jangan lupa bersihkan alat yang sudah di pakai dan menyimpan pada tempatnya.
Memeriksa Oli Mesin
Periksa oli dari kemungkinan berkurang, tercampur dengan air atau sudah bekurang tingka pelumasannya.
Pada stik oli, oli harus berada pada antara L dan F, jika lebih rendah maka periksa kemungkinan ada kebocoran lalu tambah oli hingga tanda F.
Memeriksa Busi
Bukalah busi dari tempatnya.
Periksalah elektroda tengah setiap busi dari pengikisan, pecah atau perselin (keramik) rusak gantilah bila perlu.
Bersihkan busi dengan sikat kawat halus bila di pakai lagi.
Setel celah elektroda busi dengan STT.
Memeriksa (Mengukur) Kabel Tegangan Tinggi
Lepaskan kabel tegangan tinggi dari tutup distributor.
Pada waktu melepas keble busi, tariklah dengan memegang bagian ujung atau pembungkus kabel, jangan memegang pada bagian tengah kabel.
Periksa tahanan kabel dengan menggunakan multi tester, tahan kabel harus berkurang dari 25kg setiap kabelnya.
Distributor
Periksalah tutup distributor dari kemungkinan retak, kotoran lubang kabel busi, karbon pada bagian dalam tutup distributor apakah masih sisa atau sudah terkikis.
Memeriksa (Mengukur) Celah Platina
Periksalah keadaan platina dari bolong, hangus karena terbakar, tidak rata (ada bagian yang tebal dan ada bagianyang tipis), jika perlu ganti.
Periksalah celah platina dengan langkah-langkah sebagai berikut :
Putarlah puli poros engkol dan posisikan poros distributor pada salah satu sudutnya sampai celah pada platina terbuka penuh. Gunakan fuller gauge yang sesuai dengan ukuran yang di anjurkan oleh pabrik untuk mengukur celah platina.
Jika celah platina terlalu besar atau kecil, setel celah platina tersebut.
Jangan lupa memberikan sedikit gemuk pada poros distributor yang bersentuhan dengan bagian platina.
Gover Adventure
Periksalah governour adventure dari kotoran, kekurangan pelumas, apakah pegasnya masih berfungsi seperti seharusnya.
Vacum Adventure
Periksalah vacum dari kemungkinan tersumbat, hisapan bocor, berkarat atau rusak.
Periksalahjuga selang vakum jangan sampai selangnya sudah kaku, terdapat sobekan atau tersumbat.
Mengetes Kompresi
Lakukan tes kompresi dengan langkah – langkah :
Lepaskan kabel busi dari tempatnya satu persatu.
Masukan bagian bawah yang berderat dari alat tes kompresi ke dalam lubang busi, lalu putar dengan tangan sampai kencang.
Starter mesu sampai beberapa kali, dengan catatan pedal gas di tekan sampai penuh.
Lihat arah jarum pada tester berada pada angka berapa. Bila bagus dia menunjukan angka 11-12 BAR.
Tekan tombol pembuang gas, untuk mengembalikan posisi jarum jam ke angka nol.
Ulangi cara tersebut di atas untuk mengetes kompresi silinder yang lain.

Memeriksa Sudut Dwell
Pariksalah sudut dwell dengan tachmometer.
Sudut dwell yang di anjurkan adalah 52o kurang lebih 2o.
Memeriksa Sudut Pengapian
Periksalah sudut pengapian dengan timing light.
Sudut pengapian harus tepat derajatnya dengan mesin yang sedang kita tune up.
Dibawah ini adalah data teknis Tune-Up untuk Mobil Konvensional (menggunakan platina)
SISTEM PENDINGIN
Tinggi air pendingin sampai garis atas (full), periksa kualitas, periksa kebocoran dengan Radiator Tester (Standar : 0,75 - 1,05 Kg/Cm2, limit : 0,6 Kg/Cm2) Tali kipas ukur defleksi tali kipas pada 10 Kg ( 22 lb) pada tali kipas pompa air - alternator : 5 - 7 mm ( baru ), 7 - 11 mm ( lama ). tali kipas poros engkol - kompresor AC : 9 - 12 mm (baru), 12 - 16 mm ( lama ) SARINGAN UDARA
Bersihkan elemennya BATERAI
Berat jenis : 1,25 - 1,27 pada 200 C. (dengan menggunakan Hidrometer)
Tinggi elektrolit : diantara Upper - lower
Tegangan Baterai
Kondisi terminal (+) dan (-)
Periksa kotak baterai (pastikan tidak retak atau mengembang) OLI MESIN
Tinggi oli (sampai garis full)
Kualitas oli BUSI
Celah busi 0,7 - 1,0 mm
Kebersihan busi
Kondisi ulir
Kondisi elektroda KABEL TEGANGAN TINGGI
Ukur dengan Ohmmeter hasil baik bila : kurang dari 25 Kohm CELAH PLATINA
0,4 - 0,5 mm SUDUT DWELL
kurang lebih 460 - 580 SAAT PENGAPIAN
80 sebelum TMA PUTARAN IDLE
750 rpm CELAH KATUP
Hisap : 0,20 mm, Buang : 0,30 mm TEKANAN KOMPRESI
Standar : 11 - 12,6 Kg/Cm2
Limit : 9,5 Kg/Cm2
Perbedaan tekanan antar silinder : kurang dari 1,0 Kg/Cm2
PENYETELAN CELAH KATUP
Pada kesempatan ini kami hanya akan menjelaskan cara penyetelan celah katup yang konventional dan menggunakan shim saja, Perbedaan penyetelan yang konventional dengan yang menggunakan shim diantaranya :
1. Sistem konventional dilakukan pada saat temperatur kerja mesin (panas)
2. Sistem menggunakan shim dilakukan pada saat mesin dalam kondisi dingin.
1. Penyetelan celah katup konvensional
Panaskan mesin hingga temperatur kerja mesin
Yakinkan baut kepala silinder dan baut rocker arm dalam kondisi keras.
Posisikan silinder no.1 pada TMA (lihat tanda pada pully)
Lakukan penyetelan dengan urutan dari depan; buang–hisap-hisap–buang
Untuk ukuran celahnya EX. 0.30 mm dan In. 0.20 mm
Kemudian putar pully 1 x putaran/360 derajat, posisikan silinder no. 4 pada TMA

Selasa, 26 Januari 2016

TIPS MEMBUAT SURAT LAMARAN

Tips Membuat Surat Lamaran Kerja

1. Gunakan bahasa yang formal
Berbeda dalam keseharian kita, dalam dunia kerja kita dituntut untuk profesional baik itu dalam tindakan mapun dalam bertutur kata. Menggunakan bahasa yang formal dalam surat lamaran kerja dapat dijadikan sebuah penilaian seorang HRD kepada Anda secara profesional.

Bagaimana Tips Membuat Surat Lamaran Kerja yang baik dan benar

2. Hindari kesalahan dalam pengejaan dan penulisan kata

Pengejaan dan penulisan kata-kata  dalam surat lamaran kerja jika dilihat dari instristiknya merupakan hal yang sepele, namun dampak dari kesalah ejaan dan penulisan dalam surat lamaran kerja dapat berakibat fatal terhadap kemungkinan surat lamaran Anda diterima. Bagian HRD dapat menilai hal tersebut jika didalam surat lamaran kerja Anda terdapat kesalahan dalam ejaan serta penulisan kata, mereka dapat berkesimpulan bahwa Anda adalah orang yang ceroboh, tidak teliti dan hati-hati.

Tips Membuat Surat Lamaran Kerja

3. Tulis dengan singkat, padat, informatif, dan bersifat menjual
Pada poin ketiga ini sangat sering orang mengabaikannya “manjual”. Surat lamaran kerja haruslah ditulis dengan seefesien dan semaksimal mungkin serta informatif. Disamping itu kita harus “menjual diri”, artinya sampaikan dalam surat lamaran kerja yang Anda buat skil serta keahlian yang Anda miliki sesuai dengan posisi yang Anda lamar. Jangan untarakan skil dan kemampuan Anda yang tidak ada hubungannya dengan posisi yang Anda lamar. Misalnya posisi yang Anda lamar adalah sebagai Internal Auditor, utarakan skil dan kemampuan Anda yang ada hubungannya dengan internal auditor jangan mengutarakan selain diluar itu, hal ini akan sia-sia dan bertele-tele.
4. Tujukkan keprofesionalan Anda
Artinya hindari hal-hal berikut ini :
  • Jangan bertele-tele
  • Bahasanya jangan sok gaul
  • Bahasanya jangan sok akrab
  • Jika tidak diminta, jangan tuliskan besarnya gaji yang Anda harapkan
5. Jangan lupa untuk mencantumkan tanda tangan serta nama Anda
Itulah tips terpenting yang harus Anda perhatikan dalam menulis surat lamaran kerja, Untuk contohnya saya akan memberikan contoh surat lamaran kerja yang efesien sesuai dengan tips yang saya sebutkan diatas, setelah surat lamaran kerja anda diterima dan lolos pada tes administrasi, anda akan menghadapi psikotes, silakan lihat materi tentang contoh soal psikotes di postingan yang lainnya.
Jika surat lamaran Anda diterima dan dipastikan lolos seleksi administrasi , Anda akan diminta untuk mengikuti test selanjutnya. Biasanya test tersebut adalah psikotes. Demikian ulasan singkat mengenai Tips Membuat Surat Lamaran Kerja
http://soal-psikotest.com/tips-membuat-surat-lamaran-kerja/